penyebab selingkuh

Setelah permasalahan ekonomi dan perbedaan prinsip, perselingkuhan menjadi pemicu perceraian ketiga terbanyak di sepanjang 2019.

Tentu tidak ada pasangan yang menghendaki keberadaan orang ketiga pada mahligai perkawinan, terutama wanita. Anda mungkin bertanya-tanya apa sesungguhnya penyebab selingkuh.

Nah, ketahuilah mengapa hal ini bisa terjadi untuk menghindari masalah tersebut menimpa biduk rumah tangga.

Mengapa Orang Sampai Berselingkuh?

selingkuh

Pasangan yang memutuskan untuk bercerai ketika salah satu berselingkuh biasanya karena korban tak sanggup lagi mentolerir rasa sakit hati.

Penyebab selingkuh bisa terjadi karena beberapa pemicu, misalnya kurangnya rasa cinta dari pasangan, komunikasi yang tidak sehat, sampai masalah mental dan kesehatan fisik.

Problem bertumpuk dalam rumah tangga yang tak kunjung mendapat solusi juga dapat membuat salah satu pihak merasa kelelahan dan ingin kabur saja. Pada kondisi rentan inilah affair kerap terjadi.

Kembali memaafkan pasangan yang melakukan penyebab selingkuh memang bukan hal yang mudah, tetapi ini dapat dilakukan. Syaratnya adalah kedua belah pihak sama-sama berniat membangun kembali hubungannya, serta memulihkan kepercayaan.

Memperjuangkan pernikahan masih dapat dilakukan jika keduanya masih mempunyai rasa cinta. Penasehat perkawinan atau konselor terapis pernikahan bisa menjadi rujukan terbaik untuk mengatasi problem demikian.

Hal-Hal Yang Memicu Penyebab Selingkuh

Daripada berusaha memperbaiki bahtera rumah tangga yang hampir kandas, sejak awal sebaiknya dilakukan antisipasi. Karena itu Anda perlu mengetahui poin-poin pemicu pasangan sampai mengambil keputusan untuk penyebab selingkuh agar dapat menghindarinya.

Tidak puas dengan pasangan

Rasa tidak puas dengan kualitas pribadi pasangan bisa membuat yang bersangkutan mulai melirik orang lain. Wanita biasanya lebih mudah mengekspresikan rasa ketidakpuasannya kepada pasangan sehingga lebih mudah diperbaiki.

Berbeda dengan pria, sebagian dari mereka sulit mengkomunikasikan keinginannya secara gamblang. Akhirnya pasangannya pun sulit memuaskan kemauannya.

Untuk mencegah hal ini sejak awal disarankan untuk membangun komunikasi yang sehat dengan pasangan. Bicarakan berdua apa harapan serta keinginan Anda kepada pasangan agar masing-masing pihak bisa saling memahami.

Menemukan chemistry dengan orang lain

Menurut riset yang pernah dilakukan, sebanyak 40% pekerja kantoran yang penyebab selingkuh, WIL atau PIL-nya adalah kolega di kantornya. Penyebabnya adalah intensitas bertemu yang hampir setiap hari dan perasaan lebih dihargai.

Inilah sebabnya penting untuk menjaga harga diri dan perasaan pasangan agar si dia tak mencarinya pada orang lain.

Berkurangnya kepuasan emosional

Penyebab selingkuh, termasuk pasangan yang telah menikah, karena tidak menemukan lagi kepuasan emosional bersama suami atau istrinya. Hal ini tidak selalu berkaitan dengan unsur seksualitas, melainkan karena bosan. Ini  terutama pada pasangan yang terlanjur terjebak dengan rutinitas dan kesibukan.

Jika sudah demikian dia akan mulai membandingkan kualitas pasangannya dengan orang lain. Mungkin yang selama ini sering memberi perhatian, motivasi, dan dukungan kepada dirinya. Kedekatan emosional ini bisa tumbuh dari kebersamaan dalam waktu yang lama.

Untuk mengatasinya, jadwalkan waktu bersama untuk memunculkan kembali kemesraan dan keintiman seperti dulu. Anda bisa berkencan dengan pasangan seperti saat pacaran dulu. Ini misalnya dengan makan malam diluar, nonton, atau sekedar berjalan-jalan di taman kota sambil mengobrol.

Membalas dendam

Motivasi adanya penyebab selingkuh bisa dipicu perasaan ingin membalas dendam karena pasangannya juga pernah melakukannya dan ketahuan. Jika orang ketiga memang pernah hadir dalam rumah tangga, tetapi Anda memutuskan untuk menyelamatkan hubungan, artinya Anda harus memaafkan pasangan 100%.

Jika memang rasa sakit hati Anda tidak tertahankan, tinggalkan dia dan mulailah hidup baru. Menerima pasangan kembali dengan maksud mencari kesempatan untuk membalas dendam justru akan memunculkan masalah baru yang dapat mempersulit Anda sendiri.

Insecure

Penyebab selingkuh tapi saling mencintai bisa dipicu perasaan insecure atau minder terhadap pasangan. Ini misalnya karena pasangan lebih menarik secara fisik, lebih tinggi status sosialnya, lebih cerah karir dan masa depannya, dan seterusnya.

Rasa tidak percaya diri ini pada kondisi yang ekstrim bisa menyebabkan perselingkuhan. Alasannya adalah untuk meyakinkan diri-sendiri bahwa dia masih mampu menarik perhatian dan menjalin hubungan dengan lawan jenis.

Tentu saja ini bukanlah solusi atas masalah tersebut. Jika Anda merasa minder dengan pasangan, seharusnya hal ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas diri. Dengan begitu Anda akan merasa lebih setara dan pantas mendampingi si dia.

Jenuh

Hal ini mungkin dialami oleh pasangan yang telah bersama selama bertahun-tahun. Rasa bosan inilah yang lama-kelamaan menyebabkan berkurang atau hilangnya kepuasan emosional. Pada pertanyaan, pria selingkuh apakah mencintai selingkuhannya, jawabannya bisa ya, tetapi juga bisa tidak.

Kejenuhan ditambah berbagai masalah rumah tangga yang bertumpuk bisa mendorong orang untuk mencari pelarian sesaat.

Untuk mengantisipasinya, pastikan selalu memperhatikan penampilan walaupun saat di rumah agar selalu terlihat menarik di mata pasangan. Ini tidak hanya berlaku bagi wanita, tetapi juga pria.

Selain itu rencanakan aktivitas berdua saja secara rutin untuk menjaga kehangatan dan keintiman hubungan tetap awet. Ini dapat dilakukan misalnya dengan berlibur berdua atau mencoba hobi baru yang menantang bersama-sama.

Kemarahan 

Selingkuh adalah pilihan untuk melampiaskan kemarahan memang terdengar tidak masuk akal, tetapi faktanya ini dialami oleh beberapa orang. Hal Ini bisa terjadi karena akumulasi kekesalan kepada pasangan yang tidak terlampiaskan.

Untuk  membalas dan menyakiti pasangan dia memilih berselingkuh dengan orang ketiga.

Mencari alasan untuk mengakhiri hubungan

Pada suatu hubungan bisa saja salah satu pihak sudah merasa tidak cocok tetapi sulit untuk mengakhirinya. Apalagi jika orang yang ingin ditinggalkan sudah cinta setengah mati atau luar biasa tergantung kepada yang bersangkutan.

Mengucapkan kata putus atau menggugat cerai terang-terangan bisa menimbulkan drama dan air mata berkepanjangan. Masalahnya tidak semua orang bersedia menghadapi hal demikian ini, terutama para pria.

Daripada repot-repot, selingkuh bisa menjadi jalan pintas paling manjur. Alih-alih sembunyi-sembunyi, dia bisa jadi justru sengaja ingin dipergoki. Perselingkuhan ini bisa dibilang sebuah pesan bahwa seseorang ingin mengakhiri hubungan dengan si pasangan.

Harapannya, justru si pasanganlah yang akan memutuskan hubungan karena merasa sakit hati. Cara demikian ini tentu tidak bijak dan dewasa, karena menunjukkan yang bersangkutan tak berani menghadapi masalah serta konflik.

Cara Agar Tidak Berselingkuh

Bagaimana membuat pasangan tetap setia dan Anda sendiri tidak tergoda untuk berselingkuh?

Contoh selingkuh tidak selalu berkaitan dengan hal-hal fisik, ada beberapa tindakan yang juga bisa dikategorikan selingkuh kecil.

Ini misalnya mengaku masih single kepada orang lain, mendaftar pada aplikasi kencan online, atau menjalin hubungan dengan mantan tanpa sepengetahuan pasangan.

Intinya adalah segala hal yang membuat pasangan merasa “terancam” dan insecure. Lambat laun kebiasaan tersebut bisa menyeret seseorang kepada hubungan affair sungguhan.

Selingkuh dapat dicegah dengan menanamkan rasa tanggung jawab pada kedua belah pihak untuk membentengi diri dari berbagai godaan. Sejak memutuskan untuk berkomitmen menjalin hubungan yang serius dengan orang lain, hal ini seharusnya dibarengi kesadaran bahwa kebebasan Anda sudah hilang.

Kebebasan yang dimaksud disini berkaitan dengan pergaulan Anda bersama lawan jenis di lingkungan manapun. Jika saat ini merasa belum mampu melakukannya, sebaiknya pertahankan saja status single Anda daripada menyakiti hati pasangan. Mudah, bukan?

Semoga ulasan tentang penyebab selingkuh di atas menjadi informasi yang bermanfaat.

Baca Juga: SiapNikah